Bisnis Model Canvas – Pada sebuah bisnis, bagaimanapun bentuknya tentunya terdapat beberapa orang yang berperan untuk mengoperasikan bisnis tersebut. Hal ini bertujuan agar berbagai aktivitas bisnis bisa berjalan secara maksimal. Pada sebuah bisnis pastinya memerlukan sebuah manajemen, sistem dan strategi yang tepat, termasuk bisnis model canvas.
Ketika semua sistem sudah jelas maka ini bisa memudahkan semua karyawan dalam bekerja lebih efektif dan sesuai dengan yang sudah ditargetkan. Salah satu bisnis model bisnis yang sudah terbukti berhasil dan lebih efektif untuk diterapkan yaitu bisnis model canvas.
Mode ini merupakan salah satu model bisnis yang didalamnya mengandung strategi manajemen bisnis. Konsep ini digunakan untuk menerjemahkan konsep, infrastruktur, konsumen, dan keuangan perusahaan dalam bentuk elemen visual.
Jadi bisnis canvas ini lebih mengandalkan gambar ide sehingga setiap orang akan memiliki pemahaman dan lebih siap untuk menghadapi semua tipe konsumen, cara kerja, pengeluaran biaya dan masih banyak lainnya.
Elemen Bisnis Model Canvas

Bisnis canvas ini menjadi metode baru yang bisa merumuskan konsep bisnis yang lebih mudah dan sederhana. Bisnis ini memang memiliki keunikan tersendiri daripada yang lainnya. anda tidak perlu membuat perencanaan yang panjang dalam bisnis dan tidak perlu menghabiskan waktu yang banyak dalam menuangkan semua ide bisnis.
Tentunya metode ini bisa anda gunakan dalam meeting sehingga akan lebih terstruktur dalam menyelesaikan setiap pekerjaan dan memecahkan berbagai masalah bisnis.
Bisnis canvas ini memiliki tujuan untuk menjelaskan, visualisasi, menilai, dan untuk mengubah model bisnis. Semua itu dilakukan demi menghasilkan sebuah kinerja yang lebih maksimal. terlebih bisnis model canvas ini bisa diterapkan pada semua sektor usaha. Jadi bisnis canvas ini berupa strategi manajemen visual chart yang terdiri dari beberapa elemen.
Kalau dilihat cara kerja bisnis canvas ini cukup sederhana. Jadi secara garis besar, alus bisnis ini cukup mengalir dari satu elemen usaha ke elemen yang lebih penting selanjutnya. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan beberapa elemen penting yang terdapat pada bisnis model canvas.
2. Customer Segment
Elemen pertama yang memiliki peranan penting pada bisnis model canvas ini yaitu customer segments. Jadi untuk memulai sebuah bisnis anda harus bisa menentukan segmen pasar atau pelanggan. Sehingga anda pun bisa menentukan sendiri target bisnis yang akan anda jalankan. Nah, target konsumen ini bisa anda bagi menjadi beberapa segmen yang berdasarkan kebutuhan. Misalkan berdasarkan gender, usia, dan hobi.
Dalam menentukan terget pasar ini ada beberapa pertanyaan yang busa anda jadikan acuan. Salah satunya “kepada siapa anda akan memberikan dampak positif akan bisnis yang anda kerjakan.”
3. Potensi
Memang tantangan terberat dalam menjalankan sebuah bisnis adalah mendapatkan pelanggan. Apabila anda menawarkan produk yang berkualitas dan pelayanan yang baik maka untuk mendapatkan pelanggan tidak akan susah.
Namun proses mengenalkan produk baru dan bisa diterima masyarakat itu bukanlah pekerjaan yang gampang. Agar berpotensi mendapatkan pelanggan yang tepat maka anda perlu identifikasi produk dengan tepat, mulai dari kegunaan dan kebutuhan masyarakat.
Tentukan siapa saja target pasar sehingga memudahkan anda untuk mencari konsumen. mulai dari ikut pameran, promosi, dan terus mengevaluasi produk agar bisa memenuhi semua kebutuhan konsumen.
4. Value Proposition (Proposisi Nilai)

Value proposition merupakan sebuah penjabaran yang digunakan untuk menciptakan value yang tepat untuk semua konsumen. Salah satunya manfaat apa yang bisa didapatkan oleh konsumen ketika menggunakan produk tersebut.
a. Kategori Dalam Bisnis Model Canvas
Pada value proposition ini tidak hanya melihat dari sisi manfaatnya, namun juga ini digunakan untuk melihat apa saja kebutuhan konsumen. Selain itu anda juga harus bisa membantu dalam memecahkan berbagai permasalahan yang dimiliki oleh konsumen. Tentunya penilaian yang terstruktur dan sistematis yang menjadi keunggulan dari valeu proposition bisnis canvas. Jadi setiap value proposition ini dirancang memang untuk memenuhi semua kebutuhan pelanggan.
b. Desain
Dalam hal ini anda perlu mengenali setiap peluang bisnis yang ada tentunya semua itu berkaitan dengan konsumen. Tentunya dengan menerapkan desain bisnis yang tepat maka bisa mengembangkan bisnis dengan baik. value proposition ini menjadi cara baru yang bisa anda lakukan demi memenuhi semua kebutuhan konsumen. Secara sederhana value proposition ini mendapatkan produk yang berkualitas dengan harga lebih murah, pengiriman cepat, proses pembayaran lebih mudah dan pelayanan yang terbaik.
5. Channels (Jalur)

Apabila dalam penggunaan channels itu sudah tepat maka anda bisa menyampaikan semua value proposition kepada para pelanggan. Jadi anda perlu memikirkan channels pada yang cocok untuk anda terapkan. Mengingat penentuan channels yang tepat ini menjadi kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis.
a. Kategori Di Dalam Channels Bisnis Model Canvas
Pada dasarnya dalam channels ini merupakan cara yang tepat agar bisa menjangkau para customer. Jadi tidak hanya sebatas distribusi tetapi juga dalam hal lainnya agar jasa atau produk yang anda jalankan ini bisa berkaitan dengan konsumen. Channels ini bisa anda gunakan untuk menyampaikan value proposition bisnis yang anda jalankan kepada para pelanggan secara tepat. Kemudian cara pembelian yang lebih mudah dan proses pengiriman kepada para pelanggan. Selain itu evaluasi untuk setiap produk yang ditawarkan.
b. Potensi
Apabila anda bisa menerapkan semua kategori yang ada pada channel maka bisnis yang anda jalankan bisa berpotensi untuk diterima di masyarakat. Tentunya dengan tidak merasa cepat puas dan terus evaluasi agar menghasilkan produk yang terbaik. Ketika para pelanggan merasa puas maka mereka secara tidak langsung akan mendukung usaha yang anda jalankan.
6. Customer Relationship (Hubungan Dengan Para Pelanggan)

Ketika produk anda sudah diterima oleh pelanggan maka pada elemen ini menunjukkan bahwa sudah berhasil menjalin ikatan dengan para konsumen. Pada tahap ini membutuhkan pengawasan yang lebih ketat. Hal ini bertujuan agar tidak mudah kehilangan pelanggan dan berpaling kepada bisnis lainnya. Mengingat saat ini persaingan bisnis sudah semakin ketat dan semakin sengit. Sehingga dalam tahap ini anda perlu intensif agar pelanggan tetap setia dengan produk yang anda jalankan.
a. Aspek Di Dalamnya
Sebelumnya anda sudah menentukan value proposition dan segmen pasar. Nah, langkah selanjutnya anda perlu memahami target konsumen yaitu dengan mendekatinya. Saat ini cara untuk mendekati konsumen sudah banyak mulai dari secara personal, sosial media dan masih banyak lagi lainnya.
Dalam tahap ini anda bisa mengetahui cara yang paling tepat dan paling efektif agar bisa berinteraksi dengan para konsumen. Salah satunya dengan memberikan informasi tentang bagaimana cara menggunakan produk, kelebihan produk, dan berbagai informasi lainnya. hal ini bertujuan agar mereka bisa lebih paham dalam mengenal produk yang anda tawarkan. Sehingga secara tidak langsung mereka akan tertarik dengan apa yang anda tawarkan.
Terlebih saat ini zaman sudah semakin modern, tentunya generasi milenial sudah semakin canggih dalam memilih produk yang berkualitas dan terbaik. Agar anda bisa lebih dekat dengan para target konsumen maka anda bisa berinteraksi melalui media sosial yang sering digunakan oleh anak generasi milenial. Selain itu anda harus berkomunikasi yang lebih baik dan sesuai dengan bahasa mereka. Anda bisa memberikan sebuah konten yang lebih relevan dan bisa menarik minat generasi milenial.
7. Revenue Stream (Aliran Pendapatan)

Elemen ini berkaitan dengan pendapatan bisnis yang sudah dijalankan. Ketika perusahaan yang anda jalankan ini sudah produksi maka perusahaan anda membutuhkan hasil pendapatan. Hal ini bertujuan agar perusahaan anda bisa terus menjalankan segala aktivitas dengan baik dan maksimal. Nah, revenue stream ini menjadi sumber pendapatan perusahaan yang anda jalan. Pendapatan ini pun berasal dari berbagai sumber mulai dari hasil penjualan produk, dividen dan berbagai sumber pendapatan lainnya.
Agar bisnis yang anda jalankan ini bisa berjalan dengan baik dan tetap menghasilkan maka anda bisa menggunakan bisnis model canvas. Teknik ini merupakan salah satu yang paling efektif untuk anda terapkan di sebuah perusahaan. Menggunakan metode canvas ini bisa membantu memetakan usaha anda lebih terstruktur.
Anda pun bisa menerapkan model bisnis ini agar bisa mewujudkan ide-ide yang anda tuangkan menjadi lebih konkret. Jadi anda harus pintar mengelola elemen ini semaksimal mungkin agar pendapatan bisnis anda bisa terus mengalami peningkatan. Jangan sampai kekurangan bahan baku, produk harus tetap menjaga kualitas. Selain itu anda harus tetap memastikan karyawan bisa bekerja secara maksimal.
a. Penjualan
Pada tahap penjualan produk ini anda harus menentukan target pasar sesuai dengan promosi yang anda jalankan. Seiring perkembangan zaman, anda juga harus tepat dalam melakukan tahap promosi. Anda bisa membuat konten yang berkualitas sehingga bisa menarik perhatian pasar. Pada tahap penjualan ini anda perlu menciptakan campaign yang berbeda tetapi tetap saling berhubungan. Sehingga nilai produk akan semakin bertambah dan tingkat kepercayaan masyarakat juga semakin tinggi terhadap produk yang anda tawarkan. Dengan begitu target penjualan produk anda bisa tercapai. Pendapatan perusahaan semakin hari akan semakin besar. Bisnis yang anda jalankan bisa berkembang lebih cepat dan bisa memenuhi semua kebutuhan para konsumen.
Beberapa manfaat yang bisa anda rasakan ketika mau menerapkan bisnis model canvas. Penasaran ? berikut ini penjelasannya :
- Bekerja lebih cepat
Ketika anda merencanakan sebuah bisnis biasanya anda membutuhkan banyak lembaran kertas untuk menyusun bisnis anda. Apabila anda ingin membangun usaha dengan biaya minim maka anda bisa menggunakan model bisnis canvas. Memang model bisnis ini bisa membantu anda untuk segera mewujudkan bisnis yang lebih optimal. Walau masih dalam kondisi mentah, namun semakin cepat anda bergerak maka tidak membuat bisnis anda didahului oleh pesaing.
- Membangun ide rencana baru
Apabila anda masih mengandalkan model ide rencana lama maka anda membutuhkan banyak waktu untuk menulis satu ide bisnis. Apabila anda mau menerapkan metode bisnis canvas maka anda hanya membutuhkan beberapa saja untuk membuat berbagai ide bisnis. Platform terbaik bisa dimulai dengan membuat website.
- Nilai penempatan konsumen
Dengan memanfaatkan ide bisnis canvas maka anda bisa mengetahui nilai proporsi atau penempatan konsumen. Dengan begitu anda bisa paham akan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen. selain itu anda bisa memecahkan masalah yang dialami oleh konsumen. Akhirnya konsumen akan puas dengan pelayanan bisnis anda.
Demikianlah penjelasan mengenai elemen-elemen yang ada pada metode bisnis canvas. Dengan menerapkan berbagai elemen bisnis canvas ini anda bisa menentukan sendiri sistem kerja. Selain itu anda bisa memeriksa aktivitas perusahaan sudah sejalan atau belum sesuai sistem bisnis canvas. Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk anda yang ingin menjalankan sebuah bisnis dengan menerapkan bisnis model canvas.
Secara umum tidak ada beda, hanya saja bisnis model canvas ini lebih praktis karena menyederhanakan tahapan bisnis yang begitu kompleks. Anda akan merasakan begitu repotnya mengurus sebuah bisnis apabila tidak ada perencanaan dan rancangan yang matang. Sudah siap menjadi pengusaha?
Bisa, Bisnis Model Kanvas tidaklah kaku, semua bisa disesuaikan berdasarkan goal dari tiap-tiap bisnis. Anda bisa maksimalkan rancangan bisnis Anda baik produk, jasa maupun produk digital. Tentukan modal awal, rancangan dana, pengembangan hingga hal-hal terkait yang akan menunjang kelancaran bisnis Anda.
Semua jenis bisnis bisa dibuat model canvasnya. Potensi dari setiap produk yang dijual akan selalu ada. Anda bis ates pasar terlebih dahulu di media sosial. Selama produk Anda unik dan dibutuhkan di pasaran, urusan laris manis hanya tinggal menunggu waktu. Nah, agar pergerakan bisnis Anda terarah dan terukur, bisnis model canvas bisa menjadi pilihan.